Sabtu, 26 Oktober 2013

Kataku, cinta

Cinta? Apa itu cinta?
Banyak orang yang bisa mengartikan, hanya mengartikan kata itu, bukan mendalami kata itu.
Ada yang bilang cinta itu, perasaan melebihi sayang.
Ada yang bilang cinta itu rasa saling menyayangi dan ingin selalu menjaga.
Ada yang bilang cinta itu rasa ingin memiliki.
Itu kata mereka.
Kataku, cinta itu kamu.

Kamu seperti partikel terkecil kapur yang tidak kelihatan tapi sangat menganggu jika kamu ada di dekatku.
Aku selalu mencoba mengalihkan pandanganku darimu, tapi kamu selalu muncul.
Aku selalu mencoba menghirup udara segar jauh darimu, agar aku tidak pernah merasakan baumu, namun tetap saja, itu tidak pernah berhasil kulakukan.
Dan kau tau? Beruntunglah aku akhirnya bisa merasa nyaman berada diantara partikel kapur itu.
Kamu, satu-satunya orang yang mampu menghancurkan milyaran penderitaan yang kualami, sebelum bertemu kamu.

Bukan sekali dua kali kamu bertanya dengan tatapan tulus, "masihkah ada dia?"
Itu katamu. Dan harus bagaimana lagi kujawab?
Aku hanya bisa terdiam, sekali kujawab, berkali kau tanya.
Masihkah kamu ragu?

Semua punya masa lalu. Aku dan kamu.
Kita dipertemukan dengan jutaan cerita masa lalu.
Jika aku saja mampu mengacuhkan masa lalumu, dan kamu juga mampu mengacuhkan jutaan masa laluku,
Kenapa masih kau hiraukan satu cerita yang tidak pernah penting itu?

Memang, kelihatannya ini belum berakhir dan memang tidak pernah akan benar-benar berakhir.
Tapi ini ceritaku, aku yang bercerita, bukan kamu.
Ada hal yang memang harus diakhiri secara terpaksa, dan dianggap memang berakhir.

Dan kamu, wahai cinta......
Kamu sangat sederhana, sangat sederhana.
Dan kamu tau?
Kamu sangat manis. Manis dengan kesederhanaanmu memperlakukan semua hal.
Semua alami, manis, dan sederhana.
Dan jika masih ada yang bertanya padaku apa itu cinta,
Maka akan tetap kukatakan,
Cinta itu kamu.
Kesederhanaan yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar