Sabtu, 26 Oktober 2013

Kataku, cinta

Cinta? Apa itu cinta?
Banyak orang yang bisa mengartikan, hanya mengartikan kata itu, bukan mendalami kata itu.
Ada yang bilang cinta itu, perasaan melebihi sayang.
Ada yang bilang cinta itu rasa saling menyayangi dan ingin selalu menjaga.
Ada yang bilang cinta itu rasa ingin memiliki.
Itu kata mereka.
Kataku, cinta itu kamu.

Kamu seperti partikel terkecil kapur yang tidak kelihatan tapi sangat menganggu jika kamu ada di dekatku.
Aku selalu mencoba mengalihkan pandanganku darimu, tapi kamu selalu muncul.
Aku selalu mencoba menghirup udara segar jauh darimu, agar aku tidak pernah merasakan baumu, namun tetap saja, itu tidak pernah berhasil kulakukan.
Dan kau tau? Beruntunglah aku akhirnya bisa merasa nyaman berada diantara partikel kapur itu.
Kamu, satu-satunya orang yang mampu menghancurkan milyaran penderitaan yang kualami, sebelum bertemu kamu.

Bukan sekali dua kali kamu bertanya dengan tatapan tulus, "masihkah ada dia?"
Itu katamu. Dan harus bagaimana lagi kujawab?
Aku hanya bisa terdiam, sekali kujawab, berkali kau tanya.
Masihkah kamu ragu?

Semua punya masa lalu. Aku dan kamu.
Kita dipertemukan dengan jutaan cerita masa lalu.
Jika aku saja mampu mengacuhkan masa lalumu, dan kamu juga mampu mengacuhkan jutaan masa laluku,
Kenapa masih kau hiraukan satu cerita yang tidak pernah penting itu?

Memang, kelihatannya ini belum berakhir dan memang tidak pernah akan benar-benar berakhir.
Tapi ini ceritaku, aku yang bercerita, bukan kamu.
Ada hal yang memang harus diakhiri secara terpaksa, dan dianggap memang berakhir.

Dan kamu, wahai cinta......
Kamu sangat sederhana, sangat sederhana.
Dan kamu tau?
Kamu sangat manis. Manis dengan kesederhanaanmu memperlakukan semua hal.
Semua alami, manis, dan sederhana.
Dan jika masih ada yang bertanya padaku apa itu cinta,
Maka akan tetap kukatakan,
Cinta itu kamu.
Kesederhanaan yang indah.

Minggu, 14 Juli 2013

Saw you, in here.

                Banyak cara untuk bisa mencintai seseorang. Banyak alasan untuk dapat mencintai ataupun menghentikan rasa itu. Dan banyak juga cara untuk menyampaikan rasa itu, dengan cara berbeda, menghanyutkan, atau bahkan membunuh perasaan itu sendiri. aku belajar dari bagaimana aku pernah gagal. Aku belajar dari bagaimana bisa aku menahan perasaan itu ketika seharusnya perasaan ini tidak tertahan. Dan aku juga belajar dari gadis itu.
                Aku melihat gadis itu hanya bersembunyi dibalik pondok kenangannya. Dengan seulas senyum tipis yang dipaksakan hanya untuk dapat melihat “keindahan” yang pernah dia miliki. Hanya untuk sekedar melepas rindu dengan menatap dari kejauhan, dia sudah bahagia. Lalu aku melihatnya menuliskan sepucuk surat dan memasukkan ke dalam botol. Lalu dia melemparkan botol itu ke depan pantai. Dan pada akhirnya surat itu akan menepi  sendiri ke tempat kemana surat itu harus berlabuh. Cara kuno bukan? Tapi aku suka melihatnya.
                Botol menepi. Surat itu sekarang berada dalam genggaman “keindahan” gadis itu. dia membaca. Lama sekali. Sesekali tersenyum. Sesekali terlihat air muka iba. Dan sesekali, dia hanya dapat menghela nafas.

                “ aku hanya bisa hidup di dalam bayangannya saja. Tidak bisa lebih dan aku tidak tahu apakah bisa menjadi lebih lagi. Aku pernah bertemu makhluk Tuhan yang sangat indah,dia indah dan sangat indah. Aku tidak bisa menyusun kata-kata yang pantas untuk menyampaikannya. Waktu berjalan cepat dan berakhir entah sampai kapan. Semua berubah tanpa aku bisa menghentikan itu.
Dulu aku bisa melihatnya dari dekat, tapi sekarang aku hanya mampu melihatnya dari balik pondok itu, ya.. katakanlah itu pondok kenangan. Dulu aku bisa menyeka keringat yang mengalir di dahinya, tapi sekarang aku hanya bisa melihatnya menyeka keringat itu sendirian. Dulu aku bisa menjadi alasannya tertawa, tapi sekarang aku tergantikan. Dulu adalah dulu, dan aku sudah hidup di masa sekarang.
Tuhan adil, memberikan dia hanya untuk sementara. Tuhan mengajarkanku bagaimana untuk tidak menyakiti makhluk indahnya itu. aku tahu, aku terlampau jauh menyakiti makhluk indah itu. dia indah, sangat indah. Mungkin dia memang hanya pantas untuk keindahan lainnya. Tapi apakah salah jika suatu saat aku ingin mengambil keindahan yang pernah menjadi milikku lagi?
Makhluk indah itu pernah berkata akan tetap membuatku tertawa. Tapi aku hanya bisa menangis setelah dia mengatakan itu. dia pernah berkata bahwa aku tidak boleh menangis. Tapi dia selalu membuatku menangis karena ketakutan. Aku tahu dia indah, dan banyak yang ingin memilikinya. Itulah yang kutakutkan, bukan menjaganya, tetapi malah membuatnya menjadi resah karena kegelisahan berlebihanku.
Disini adalah titik awal aku melihat namaku diukir diatas pasir ini. Iya pasir yang putih dan suci ini. Dengan sesederhana mungkin dia mengukirnya dan aku terkesan. Tapi dia salah, dia mengukir sangat dekat dengan pantai. Pantas saja dalam sekejap tulisan itu hilang. harusnya dia meniru aku, menuliskan nama itu dalam sebuah ukiran, dalam sebuah tulisan, dalam sebuah gambar. Itu tidak akan hilang kecuali aku sendiri yang merusaknya. Lihatnya, mereka masih terjaga sampai sekarang.
Ada masanya aku ingin menangis, ingin marah, kecewa, sakit hati. Tapi untuk apa? Makhluk indah itu memang sudah terlampau bahagia, meskipun dia tidak sadar, perlahan mereka menjauhinya. Dan hari ini, aku bertemu dengannya tanpa sengaja. Dia sendiri dan aku tidak punya sedikit pun keberanian untuk hanya sekedar menyapa, menanyakan kabarnya, ataupun memberikan makanan kesukaannya. Tidak. Aku terlalu takut melakukan itu. aku takut justru malah semakin terjebak ke dalam perasaanku sendiri yang tidak bisa kukendalikan.
Lalu, mata kami  tidak sengaja saling bertemu. Tatapan mata itu. sendu. Sendu dan menghanyutkan. Hanya tatapan matanya lah yang kusuka. Dan kemudian kami saling berpaling. Berpura-pura tidak pernah terjadi. Tapi itu tidak hanya sekali. Berulang kali. Dan aku sadar, bukan hanya aku yang memperhatikannya, tapi aku juga merasa diperhatikan. Namun, dari titik terjauh dari pusat tubuhnya. Dari sudut terjauh dari perasaannya. Dia..... belum berubah sepenuhnya.
Dan aku, hanya bisa sedikit saja memberikannya senyuman. Senyum yang sangat tipis. Senyum pemaksaan, dan kuharap dia bisa memberikan lebih. Tapi yang kuharap hanyalah kehampaan. Aku yang memulai untuk menjauhi, dan begitu juga dia mengikuti. Aku yang merusak, dan dia mengikuti. Dia hanya memberikan senyum tipis yang dipaksakan juga. Ya, disertai mata sendunya.
Lalu aku merasa ini adalah hari terburuk yang pernah kualami. Bertahun-tahun aku menjauhinya, dan semua hilang perlahan. Namun hanya dalam hari ini semua terasa kembali. Lalu untuk waktu yang lama aku berdiam diri. Merenungkan apa yang harusnya aku lakukan. Lihatlah sayang, ini bukan malapetaka! Bukankah aku sangat merindukannya? Harusnya rasa rindu itu terobati hanya dengan sekedar melihat tatapan mata itu.
Aku hanya tidak ingin terpuruk lebih lama lagi. Dan akhirnya aku hanya bisa mengagumi ciptaan Tuhan itu dari jauh. Mengubah semua rasa sakit itu menjadi rasa kebahagiaan. Aku bahagia, rinduku terobati. Aku bahagia hanya bisa mengenang rasa yang dulu pernah aku rasakan bersamanya, aku bahagia hanya bisa melihatnya dari kejauhan tanpa harus menyentuh ke dalam hidupnya lebih dalam lagi. Dan aku bahagia, aku memiliki mereka semua yang melindungiku seperti kamu yang pernah melindungiku.
Aku hanya bisa berterima kasih kepada Tuhan karena pernah mengenalkan makhluk indahnya kepadaku. Menatap, merasakan, mencintai, semua dari kejauhan. Itu sudah cukup untuk mengajarkanku bagaimana caranya berterimakasih dan menghargai penyesalan....”


Lalu aku melihat lelaki itu hanya tersenyum tipis. Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya setelah membaca surat itu. lalu kulihat gadis itu juga tersenyum. Menghela nafas lalu pergi meninggalkan pondok itu. dari mereka aku belajar, penyesalan bisa kuubah menjadi suatu kebijakan. Kesedihan bisa kuubah menjadi kebahagiaan. Karena, terkadang aku lebih suka membiarkan semuanya mengalir, meskipun aku tahu aku memaksakan aliran itu....

Selasa, 18 Juni 2013

Relationship or Relationshit?

Relationship?
Status yang biasanya terbentuk karena adanya rasa sayang dan cinta diantara dua insan. Biasanya kalo udah pacaran rasanya kayak dunia itu isinya cuma mereka aja. Gak bisa munafik, sekeliling juga bakal diabaikan yah minimal dikesampingkan lah. Tapi faktanya sekarang ini sih banyak juga orang yang pacaran cuma buat status aja. Atau jadian karena terpaksa, misalnya karena KASIAN, atau ada banyak alasan-alasan lain.

Kalo yang kayak gitu bisa dibilang Relationship???? ya enggaklah, itu mah RELATIONSHIT ~
ada banyak alasan, misalnya karena dia udah gak bisa move on atau masih stuck di mantannya, jadi hatinya beku buat nerima orang lain. Jadi karena mungkin udah kelamaan jomblo atau emang dasarnya gak bisa jomblo, jadi pas ada yang deketin dan nembak, dia terima. Atau mungkin stuck di mantan "gebetan". nyari pelampiasannya kayak gitu. Hmm~~~~~~

Biasanya orang yang pacaran kayak gini tuh nyembunyiin statusnya. Ya bukan berarti kalo jadian harus dipamerin di bio twitter status line whtsp bbm atau apalah. Tapi seenggaknya ya diakuin kek. Itu baru normal. Tapi kalo baru jadian aja udah diancam " Jangan heboh ya." atau "Jangan banyak yang tau ya" ya kira-kira gitulah, itu apa namanya? monggo jawab sendiri~

Ibaratnya yang tau cuma kamu dan dia sama Tuhan. Hello~~~~ kalo emang kamu niat pacaran sama seseorang dan sayang sama dia, gak bakal kamu tutup-tutupin status itu. Sampe sekarang masih gak ngerti sama orang yang kayak gitu. Atau orang yang masang dp sama pacarnya aja sama sekali gamau. Atau ya menggambarkan di depan orang itu kayak gak kenal atau sebatas " ya aku tau dia". Entahlahya....~~~~~~

Kalo dua pihak sama-sama kayak gitu atau emang sengaja buat nutupin hubungan mereka dari banyak orang karena alasan tertentu, itu mah ya sah-sah aja. Tapi kalo cuma satu pihak yang menetapkan aturan kayak gitu ya.. gimana ya...

Well, ketika kita punya suatu hubungan, bentuklah hubungan itu didasari atas hati yang tulus, jalani dengan ikhlas, dan dijaga sebaik-baiknya.
jangan main-main sama perasaan orang lain. Karena gak ada orang yang mau dimainin. Karena setiap orang itu punya hati dan hati itu harus dijaga baik-baik. Dan karena berurusan sama hati itu jauh lebih susah daripada berurusan sama orang yang udah kena kanker stadium akut.



see u readers~

Senin, 10 Juni 2013

salah itu ....

gak ada yang salah sewaktu kalian rindu mantan.
gak ada yang salah juga sewaktu kalian ngerasa bersalah sama mantan kalian.
atau mungkin pengen balikan.
atau mungkin bukan balikan, tapi bisa lebih membaik lagi hubungan kalian gak berjarak kayak yang sekarang.
gak ada yang salah juga kalau kalian kangen sama sahabat dekat kalian dari kecil, dan sekarang kalian jadi berjarak, jadi kayak cuma sekedar teman yang baru aja kenal sewaktu ospek cuma karena dia udah punya pacar.
ya wajar sih, gak bisa kita munafik kalo terkadang, pacar itu prioritas diatas kawan ataupun sahabat.
tapi yang salah itu adalah.....

salah kalau kalian nyari orang lain supaya bisa ngebuat rasa sedih kalian, kecewa, karena disakitin mantan atau ditinggalin itu hilang.
nyari yang lain karena gak dapat perhatian dari pacar itu juga.
atau tetap mempertahankan diri kalian buat pacar ataupun orang yang kalian cintai itu, tapi kerjaan dia tiap hari cuma bisa nyakitin.
atau mungkin, suka sama teman pacar atau mantan kalian sendiri.
suka, dan berniat membawa hubungan itu ke jalan yang lebih serius.
ngatain orang yang pacaran beda agama itu bego.
banyak komentar soal orang pacaran beda agama.
itu salah

tapi yang salah kali adalah,
lari dari kenyataan dan kesalahan.
gak mau ngakuin kesalahan, kalaupun ngakuin kesalahan tapi besoknya diulangi lagi
main-mainin perasaan anak orang.
mau selalu diperhatiin orang, tapi gak mau merhatiin orang yang udah merhatiin dan peduli, malah bisanya buat sakit hati terus, pas waktunya dia pergi ninggalin kamu, kamunya marah-marah.
ngebiarin cewek yang statusnya "apa-apa"nya kamu pulang sendirian jalan kaki hujan-hujan sementara kamu sibuk main.
Udah tau pacarnya cemburuan malah suka kali ramah sama orang lain.
Gak mau ngakuin pacar sendiri di depan orang lain, itu juga salah kali.

Tapi yang bener-bener salah kali itu ya....
menghindari seseorang dengan sangat terpaksa, tapi jauh di hati terdalam pengen ketemu, dan pas udah ketemu malah jadi uring-uringan sendiri.

Bye readers!

Selasa, 12 Maret 2013

Cemburu? NGACA DONG!

buat post kali ini, aku agak antusias entah kenapa. Dari judul mungkin itu keliatan ambigu, oke dijelaskan.
Nah cemburu itu adalah perasaan yang timbul karena adanya rasa iri, gasuka, atau apapun itu. Banyak conton kasus cemburu yang gak ngaca, misalkan secret admirer. Mereka sanggup cemburu padahal apa sih statusnya? cuma pengagum rahasia yang sampe mati cuma gitu-gitu aja kalo tetap jalan ditempat.

Tapi buat kali ini aku mau bahas soal  Mantan Gebetan,  yang cemburu. well.... PANTES GAK SIH??
Right, rasa cemburu itu pasti masih ada buat salah satu pihak yang sebenarnya masih ada rasa tapi karena gagal jadian jadinya hanya berstatus mantan gebetan. Beruntunglah karena masih diakui " pernah dijadikan gebetan", kalo yang gak diakuin? Mati deh sakitnya triple. Pertama karena gak jadian, Kedua karena gadak hak buat marah kalo cemburu, Ketiga gak diakuin. #freepukpuk

Nah jadi ada cerita, ada dua insan yang 'katanya' pernah pdkt. Tapi gagal jadian, tapi setelah mereka memutuskan buat berhenti pdkt dan gabisa ngelanjutin ke jenjang yang lebih serius, mereka tetap dekat, temenan kayak biasa. Nah buat salah satu pihak mungkin ngerasa, " yaudah sih kan cuma temenan". Tapi mungkin di pihak lain berkata " Mungkin masih ada harapan kalo tetap dekat"
Maka jadilah kisah yang sulit dijelaskan seperti tadi. Ketika seseorang berharap lebih tapi ternyata pihak lain hanya menganggap formalitas dalam memperbaiki hubungan dan menjaga silaturahmi.......

Nah ada juga yang ngebuat status mereka itu jadi abang-adek. ABANG ADEK? MASIH JAMAN???
udah 2013, gak ada lagi itu kalimat " kita jadi abang-adek aja ya. karena aku yakin kita gak bakal bisa lebih lagi apalagi pacaran. udah nyaman jadi abang adek." Pernah ketemu kalimat kayak gitu? Pernah. barusan aja ketemu kan? :)

Tingkat kecemburuan bakal naik 90% kalo si cowok tetap dekat sama si cewek dan bahkan masih tetap care sama si cewek. Tapi ketika si cowok naksir cewek lain yang mencoba untuk melakukan pdkt dengan cewek itu tapi dia masih tetap dekat dengan si cewek yang lama dan si cewek yang lama masih ada rasa sama si cowok, rasanya itu............................................. ( isi sendiri titik-titiknya sesuai keinginan anda)
JLEB! iya jleb pasti! Gausah munafik bilang " ya bagus lah. aku gak peduli" MUNAFIK!
Pasti lo bakal cemburu percayalah dan yakinlah sama hati sendiri. Pasti ada rasa di hati " Kenapa lo jadi naksir dia?" " Lo kan masih dekat sama gue! gue masih berharap kenapa lo harus move on?", atau
" KENAPA KAU NAKSIR DIA SIH? DIA KAN KAWANKU!!!!!!!! KAYAK GAK ADA YANG LAIN AJA SIH!"

lebay? gak. percayalah teman pasti bakalan ada setan iblis jin dan jiwa yang teriak-teriak kayak gitu. Jangan munafik, aku juga cewek ._.
Guys, please ngaca deh lo... cuma MANTAN GEBETAN  aja belagunya nauzhubillah. Mantan pacar aja harusnya sih udah gak punya hak buat cemburu berlebihan dikarenakan udah gak punya hak. Apalagi lo yang gak diakui status nya, terbang-terbang statusnya ga jelas diterpa badai.

Saran aku sih cuma satu, jangan marah sama pihak ketiga yang ditaksirin gebetan kita, eh mantan gebetan kita. Boleh kesel, tapi yaudalah liat aja siapa gitu yang salah :") Ikhlas kan gak ada salahnya. Kalo mereka tiba-tiba jadian yaudahlah berarti itu jalan terbaik untuk semua insan. Toh setiap orang telah dipersiapkan jodohnya dalam bentuk sebaik-baiknya. Atau kalo beneran kesel dan sedih, marah-marah aja ._.
Tapi jangan marah sama pihak lain, pendam aja sendiri itu akan membuat kamu lebih elegan. Tancapin prinsip dalam hati " AKU EMANG GAK ADA HAK BUAT MARAH SAMA DIA, TAPI AKU HAK BUAT MARAH-MARAH SENDIRI"

 Oke guys! semoga bisa melegakan hati yang sedang risau. bye readers!

Sabtu, 09 Februari 2013

Random Posting

buat postingan kali ini aku gak tau harus ngepost apaan. Kelewat banyak cerita yang mau diceritain tapi gatau harus gimana ceritanya. Oke, gimana kalo tentang playboy? Terserah sih mau setuju atau engga, tapi aku maunya cerita gituan. Atau apa? PHP? pdkt gagal? atau.... semuanya digabung jadi satu? oke~

Oke deh, mungkin cerita kali ini bakal ga sesuai alur atau ga sesuai judul atau mungkin temanya. Aku sendiri juga gatau apa motifku ngepost ini, pembelajaran? maybe. atau cuma mau konfirmasi keadaan? yah apapun itu, here we go~

JOMBLO!!! hahaha ini dia topik kita. Kenapa orang bisa jomblo? apa itu jomblo? enak gak sih jadi jomblo? pikir aja sendiri ya :)
Ada banyak alasan orang jadi jomblo. Pertama, emang gak laku. Sebenernya bukan gak laku, tapi termasuk kedalam orang yang kelewat gak sadar diri dan pemilih akut. Pemilih boleh sih, tapi yah harus sadar diri juga sih maunya. Jangan udah gak punya apa-apa buat dibanggain, malah ngimpi punya pacar artis terkenal yang kemana-mana bodyguard nya jagain, naik alphard, rumahnya ada banyak (oke lebay). Yah gitu deh istilahnya. agak keliatan kasar, tapi yaaa... itulah kenyataan.

Kedua, karena trauma buat pacaran karena ada kejadian masa lalu yang sangat membuat luka. Banyak jomblo terbentuk karena hal ini. Karena pernah gagal waktu dulu atau mungkin disakitin, itu jadi alasan besar buat gak pacaran dulu. Takut salah pilih lagi, atau takut gagal lagi. Menurutku orang yang kayak gini itu sejenis orang pengecut yang gak mau bangkit dari keterpurukan, Toh hidup jalannya ke depan bukan belakang. Yang dibelakang itu dijadikan pelajaran aja, kalo gak belajar gimana bisa jadi lebih baik coba?

Ketiga, stuck di masa lalu. Hampir mirip sama alasan kedua. Tapi biasanya ini menciptakan kegalauan. Dengan alasan besar " M A S I H C I N T A" lah maka seseorang itu stuck di mantan. Padahal mantannya aja udah kelinteran gonta ganti pacar kayak ganti baju. Nah elo? masih stuck nungguin dia yang kata kamu sih " dia masih sayang kok sama aku, tapi dia lagi bosen aja. Entar pasti balikan lagi". Mati deh, makan tuh 'masih sayang'. Kasian sama tipe yang kayak gini, berharap sama kekosongan belaka.

Keempat, emang gak mau pacaran. Kalo buat alasan yang kayak gini aku gak bisa komentar banyak. Karena gak pernah ngerasain, tapi pernah sih ketemu orang kayak gini. Dengan alasan yang emang gak mau pacaran. Misalnya dia mau fokus kejar cita-cita dulu, atau emang menurut dia pacaran itu gak penting. Tapi hanya sepersekian kecil orang yang kayak gini.

Well, mungkin kalo aku masuk ke kategori alasan kedua dan ketiga. STUCK. awalnya iya. Tapi setelah lama-lama ngarepin sesuatu yang abu-abu gitu, aku jadi sadar banyak hal. Eh sory, bukan abu-abu tapi gelap. Kalian taulah siapa yang aku maksud lah ya~
Sebenernya aku tau gak pantas galauin dan stuck di orang yang emang bener-bener gak baik. Percayalah teman, efek ngegalauin masa lalu itu banyak.

Pertama, misalkan nih ada yang suka sama kamu, tapi kamunya masiiiiiihhh ajaaa STUCK dan galau, otomatis dia secara gak langsung jadi gak berniat deketin kamu. Yah bisa jadi karena udah minder duluan takut kamu gak bakal mau nerima dia, atau mungkin jadi eneg sendiri liat kamu galau terus. Masa jomblo kamu bakalan semakin lama.

Kedua, Mata kamu buta. Gak bisa liat sekeliling yang cinta dan sayang sama kamu. Dalam artian gak harus lawan jenis, tapi sahabat misalnya. Kamu terus-terusan mikirin 'si masa lalu' kamu tanpa peduli sama hidup kamu bahwa hidup itu must go on. Terus kamu bisa ditinggalin sama orang-orang yang sama kamu. Mereka udah ingetin berjuta alasan bahwa kamu itu gak pantes stuck. Tapi kamu keras kepala tetep stuck dan galau, jadinya... mati deh. Ditinggalinnya double kan....

Aku sih bukannya sok oke ngepost ginian. Karena sampe sekarang pencitraan galau dan stuck di 18 itu masih aja nempel kayak perangko. Seriusan, banyak fakta sebenernya yang buat aku sadar ini tuh kerjaan bego stuck stuck ginian. Udah berapa banyak temen yang pada ninggalin karena akunya keras kepala. Udah berapa banyak gosip yang muncul gara-gara kayak gini. Entah udah berapa banyak cowok yang ga berani deketin karena kegalauan konyol itu (hmm kalo yang ini sih katanya sera ya), dan udah seberapa terkenalnya aku di kampus karena hoby ngegalau. Oke ralat, bukan hoby tapi kebiasaan. Yang digalauin orang yang gak pantes lagi. Kalo kata kasarnya breng..... oke gak penting.

Tapi emang bener sih, karena udah kelewat jauh jadinya susah. Sekarang udah bener-bener ninggalin dan buat hidup baru, tapi jadi susah. Karena orang-orang taunya aku stuck setengah mati sama dia. Tapi... yaaaa trust me guys, everything needs time. Lama-lama pasti bakal kemakan waktu.

Dan sekali lagi aku tegasin, aku gak pernah nyesal udah pernah kenal dia. Dia ngajarin banyak hal, bukan ngajarin secara langsung tapi dari sifat dia aku jadi belajar ngontrol diri dan tau jenis dan tipe satu lagi manusia terlangka yang pernah kutemui seumur hidupku. Dia yang buat hidupnya rusak dan ngebuat semua orang jadi ngejauhin. Dan awalnya alasan utamaku tetap nunggu cuma mau ngubah dia supaya jadi lebih baik. Tapi aku sadar dan keinget kata-kata guru sma ku " Kau itu bukan malaikat. Kau itu juga manusia. Gak bisa kau paksa orang buat jadi lebih baik dan berubah, kecuali dia yang mau berubah sendiri demi kau."
itu yang pernah dibilang pak galung waktu aku pernah dapat kasus yang hampir sama kayak gini.

Dan itu benar. aku masih manusia yang punya tingkat kesabaran dan pengharapan yang besar. Dia emang gak bisa dipaksa berubah kecuali aku adalah alasan dia berubah. So... let him go and make it easier. Aku gak bisa ngebenci orang, sejahat apapun dia samaku, kecuali kalo dia ngebunuh keluargaku :)
Jadi, ngejauh bukan alasan karena ngebenci. Ninggalin bukan alasan mau sok oke. Tapi hidup itu jalan ke depan guys. Jalan ditempat terus pasti kaki jadi pegel. Yang diliat juga itu-itu aja, itulah gunanya ada langkah tegap :)

Toh semua perubahan itu dimulai dari niat dan kemudian kita lakuin kalo emang mau berhasil. Well... this is the random and absurd postingan. Pembahasannya melenceng entah kemana-mana, tapi... yah sudahlah. see you in next posting ~

Jumat, 01 Februari 2013

Bahagia itu Sederhana

Bahagia itu sederhana, nah dalam konteks kali ini aku sih bakal bicarain tentang cinta. Semua hal nyakitin itu sebenarnya bisa jadi bahagia akhirnya tapi yaaa tunggu tanggal mainnya aja. Nah gini aku bakalan cerita. Percaya atau enggak yang penting aku cerita :")

Jadi gini, kemarin itu waktu lagi main ke SMA yang dulu aku gak sengaja ngeliat mantanku. Garis bawahi ya, MANTAN. Kebetulan mantanku cuma satu, gak mau banyak-banyak dulu, bukan karena gak laku, tapi cewek kalo banyak-banyak mantan kesannya.... oke ini gak penting. Nah sebenarnya kesana cuma buat kumpul aja sama angkatan Paskib, karena kebetulan angkatanku lagi banyak yang liburan di Medan, soooo yah rencana ngumpul.

Jadi secara gak sengaja gitu abis keluar dari toilet kantin, tiba-tiba jleb ketemu sama mantan. Well, sejak putus emang udah gak pernah ketemu lagi, pernah sih yah kira-kira udah setaun gak ketemu. Pertama, sakit hati. Kedua galau. Ketiga dia udah punya pacar sebulan setelah putus dari aku. Dan keempat, dia kan kuliahnya gak di Medan :")
And finally I saw him yesterday. gak dari dekat tapi dari jauh, dia jalan gandengan sama pacarnya yang junior aku dulu. Oke... gatau kenapa aku gak ngerasa sedih tapi jadi bahagia. Memang awalnya dulu sakit hati banget sangat luar binasa cetar. Yaiyalah namanya juga yaaaudalah, masa lalu. cerita selengkapnya bisa diliat di updatean yang awal2 blog :")

Perasaan dulu aku jahat aja gitu sama dia, gak peduli sama dia padahal dia peduli, gak ngabarin dia kalo sakit, aduh aku jahat :") tapi dia sabar. Tapi ya lama-lama dia gak sabar dan sekarang udah nemuin yang baru yang lebih pantas buat dia bahagia, yah gatau kenapa, jadi senang gitu ngeliat mereka sekarang langgeng bahagia gitu. Ya mungkin jadi ngerasa kayak, rasa bersalahku udah kebayar.

Cerita kedua tentang cinta pertamaku :") Percaya atau gak cinta pertama itu emang nyata. Dia sahabatku..... selengkapnya bisa diliat di updatean sebelum-sebelumnya ( berasa blog ku penuh sama curhatan cinta)
udah lama kita sahabatan dan aku juga udah lama sukanya. Dia itu sempurna, eh gak sih, 98% sempurna. Ganteng, baik, perhatian, aduh dia langka. Kalo ada yang suka sama dia, dan dia tau, dia gak bakal kayak cowok lain yang jd ngejauhin atau tebar pesona. Dia ituu... oke cukup aku kagum setengah mati sama dia. Dia itu cita-citaku buat jadi masa depan. Calon suami impian ( ini makin ngelantuuur)
Nah seumur hidup aku jomblo buat nunggu dia, well dia itu gak mau pacaran sebelum tamat SMA. jadi kutunggu sampe tamat. Dia tau gimana aku ke dia dan dia welcome, bukan PHP tapi itu tadi, susah buat dijelasin disini. Jangan tanya deh gimana sayangku ke dia.

Dan akhirnya kuliah, saat dimana aku ketemu orang yang belakangan ini selalu menghiasi updatean blogku, semuanya berubah. Awalnya cuma mau move on dari mantan, tapi sebenarnya kemarin sempat move on, tapi balik lagi ke si bestfriend, jadinya ya sekarang ceritanya move on dari semua. And finally I GOT IT!
Aku move on dari semuanya, karena fall for him, sebut saja dia 18. 18, kalian bisa baca updatean galauku yang luar biasa tentang dia. Cuma dia satu-satunya orang yang absurd dan punya power buat aku jd gini.
Well, dari dia juga aku jd belajar buat jd orang yang lebih sabar. Karena ngadepin dia itu perlu kesabaran ekstra.

Tapi.. zonk. ninggalin sahabat demi 18, itu fatal. Padahal aku pikir 18 bisa buat senang selamanya (ini lebay), dan faktanya enggak. Yaudah sih, sikawan akhirnya pergi juga ninggalin aku, karena dia pikir aku udah bahagia sama 18 dan dia gak perlu jagain lagi karena udah ada yang baru. Well, he's wrong. dia salah udah ninggalin aku, faktanya 18 cuma jadi zonk yang bener-bener zonk. Dan sakitnya lagi, aku yang sebenarnya ninggalin dia. well.. it's my biggest mistake. Now he having girlfriend.

Ya, pacar pertama. Dia udah punya pacar sekarang, awalnya aku yang punya mimpi jadi yang pertama buat dia dan terakhir, tapi yaaah gimana lagi :)
Tapi makin aku ngutukin bodohnya aku stuck di 18, makin aku nyesel. Aku liat dia sekarang udah bahagia banget sama pacarnya, jadi... yaaa aku juga bahagia :")
Jadi serasa kayak dia emang pantes dapetin yang baik. Bukan berarti aku gak anak baik-baik -_- tapi toh sikawan itu bener-bener baik, yah jodohnya juga harus yang baik. Semoga mereka langgeng.

Bahagia itu sederhana kan? ketika kita mampu mengikhlaskan perasaan kita ketika melihat orang yang kita cintai bahagia. Sama kayak sekarang, apapun yang bisa buat kamu bahagia aku bakal doain kamu terus bahagia. Sebanyak apapun dulu kamu pernah nyakitin aku seenggaknya kamu udah ngajarin banyak hal 18 :)
Dari kamu aku belajar sabar, berusaha dewasa, memahami kemauan kamu yang bener-bener gabisa ditebak, dan banyak lagi.
Dan sekarang, aku bukan pergi, cuma sedikit aja ngasih ruang antara ki-ta. Karena toh semuanya udah jelas kan? Catat hal penting, aku paling gak bisa benci sama orang, apalagi aku pernah sayang sama dia. Sejahat apapun kamu aku gak bisa benci.

Jadi.... sorry for random postingan malam ini, belajarlah buat mengikhlaskan dan menerima kenyataan yang udah beda, maka semuanya bakalan bisa jd lebih indah. Bye readers!

Kamis, 17 Januari 2013

Resolusi Semester 2

Jadi gini nih ceritanya, UAS semester 1 udah selesai, tinggal nunggu IP perdana keluar. Yang jujur aja buat semua mahasiswa baru pasti down. Secara ini perdana gitu. Apalagi aku, IP 3 minimal harus dapat. Kalo gak yah wuuush kutukan mama gak bakal lepas. Well kutukan mama itu gini bunyinya
" Kalo IP kakak dibawah 3, jangan harap bisa pacaran."
Itu sejenis kode jangan pacaran, ngutuk gak dapat-dapat pacar, atau apalah aku juga gak tau. Yang pasti IP pertama ga boleh ngecewain!

Selama ujian jujur aja gak ada belajar. Ada sih, tapi dikit. Cuma Pkn aja yang abu-abu. ga perfect jawabannya. Sisanya agak terang. Dan bahasa inggris, itu lumayan sih, bukan sombong tapi ini lebih enak dikerjain daripada UTS. Dan... selama ujian berharap ada yang nyemangatin. Banyak sih, tapi you know what i mean right? someone special. And then... he's not.

Justru dia nyemangatin temen-temen aku yang lain, padahal aku tiap hari nyemangatin dia. Bukannya minta imbalan, tapikan dalam ilmu komunikasi ada yang namanya feedbak atau hubungan timbal balik. Masa dia cuma sekedar ngucapin balik gak bisa? oke forget it.

Well... resolusi semester 2 aku ituu.....
1. Mau belajar bener-bener. Cukuplah semester 1 melempem kayak kerupuk masuk angin. Bukannya bodoh tapi malas. Malas ini harus dimusnahkan. Disaat semua pada debat aku diem aja dan males buat nanggepin padahal sebenarnya tau. Oke IP perdana patokannya. Semester 2 harus aktif

2. LENGKAPIN CATATAN. berapa kali aku ganti binder selama semester 1 ini. Bukan karena catatannya full, tapi lebih kepada.... entah apa motifnya juga gatau. nyatat gak pernah, tiba ujian minta foto catatan sana sini. Ini bener-bener gak pantas ditiru.Sejak binder barca kesayangan hilang di toilet fisip, tingkat intensitas nyatat makin menurun drastis.

3. Kurangi jalan setiap hari. Gila aja bisa miskin aku lama-lama. Tiap hari jalan terus. cuma selasa aja yang enggak karena kuliahnya siang dan gada break. Biasanya jco, sun, karoke, cambridge, ituuu teruuuuuuusssss!!!!!!!!! kasian mama :( harus hemat biar cepat kaya :")

4. Selama liburan harus bisa nyelesain novel. Well ini novel terakhir yang bakal aku coba kirim ke penerbit. Kalo diterima.... ALHAMDULILLAH KALIIII!!!!!!!!!!! secara, nulis itu duniaku, jadi kalo karya kita bisa dibaca banyak orang kan rasanya itu....

5. Ini masih planning. Kalo tahun ini STAN buka pendaftaran otomatis bakalan nyoba kesana. karena kemarin gak nyoba soalnya gak buka. Mama maunya kesana jadi.. baiklah. Galau iya, gimana enggak udah satu semester di fisip rasanya udah suka. Harus ninggalin rasanya ya gimana. *perasaan diterima* sebenarnya di satu sisi pengen keterima juga buat nyenengin mama papa, tapi ya disisi lain takut lulus juga ._.

6. Ini dia yang paling penting sebenernya, MOVE ON. well entah udah berapa kali aku nulis move on move on tapi belum terjadi kenyataannya. Agak kesel, disaat udah move terus diangkat lagi ya galau lagi terus dijatuhin lagi ya sakit hati lagi. Gitu terus. Faktanya stuck lama-lama di dia itu sama aja bunuh diri, karena toh apa yang didapat? sakit hati terus? galau terus kan yang ada....
Temen-temen aku sampe sekarang gak berhenti-berhenti buat nyadarin aku yang gak sadar-sadar. Entah udah berapa banyak yang bilang
" Nyim, kau itu terlalu baik. gak pantas buat dia. kau itu pantas dapat yang baik juga."
harus diakui, denger mereka bilang gitu rasanya agak... nyeesss~~ karena aku tau memang bener yang mereka bilang, tapi kadang aku ngerasa apa harus selamanya orang baik sama orang baik? ya kenapa gak yang baik sama orang yang katanya jahat? kan biar bisa saling menutupi kekurangan.
Toh setiap orang punya sisi baik dan buruk kan.... Kenapa kita gak bisa terima kekurangan orang? Well bukan itu masalahnya. Masalahnya setiap kesakitan itu harus ada batasnya. Mau sampe kapan terus-terusan ngebuka diri buat disakitin? Boleh kita cinta sama orang, tapi logika juga harus dipake. Toh kalo cuma nyakitin diri sendiri apa gunanya? Stuck di dia cuma buat aku tiap hari nangis. Padahal awalnya gada niat buat nangis. Tapi lingkungan yang buat. Lingkungan yang buat ingat dia, setiap saat pasti ada aja cerita tentang dia yang buat aku speechless sendiri, atau mungkin kebohongan-kebohongan dia yang terungkap sendiri. Belum lagi kalo harus ketemu dia, teguran juga udah enggak. Bbm dia nanya bagus-bagus jawabannya cuma beberapa huruf.
Aku gak pernah berharap bisa lebih lagi. Cukup diudahin aja, tapi bukan berarti hubungan jadi renggang. Jujur aja, aku bukan tipe orang yang bisa benci sama orang, apalagi orang yang pernah disayang. Tapi ya inilah faktanya, dia malu karena gosip juga udah nyebar yang aneh-aneh.

Jadi... selama aku sama dia bisa komunikasi biasa aja, dan dia gak jauhin secara langsung, move on itu lebih gampang buatku. Karena kalo pisah berantem-berantem itu cuma buat kepikiran. Well.... MOVE ON FOR FUTURE. dia dengan hidupnya aku dengan hidupku. Semua yang menyakitkan harus dihapuskan, semua perasaan harus diikhlaskan, semua kisah cukup hanya jadi catatan. Masa depan masih panjang, demi aku sendiri dan demi temen-temen lainnya...... it's me...

jadi itu dia resolusi semester 2. semoga bisa terlaksanakan semuanya....... thanks for reading guys :D

Senin, 14 Januari 2013

kembali salah

Dan sekarang semua terjadi kembali. Ketika harusnya aku sudah mampu berlari menjauhi lubang terdalam itu, sekarang aku justru seakan ingin mencoba jatuh lagi kedalamnya. Lalu apa gunanya kakiku yang selama ini berlari menjauhinya? Apa gunanya mataku yang berusaha untuk tidak menoleh? Dan apa guna hatiku yang telah kukunci rapat untuk tidak berhasrat memikirkannya? Ya, aku hanya mampu terdiam dan tidak tau jawabannya.

Kamu, adalah satu-satunya alasan aku mencoba untuk kembali ke lubang itu. Iya kamu, siapa lagi? Dan kamu, adalah satu-satunya yang tidak pernah mencoba untuk bisa menerimaku sedikit pun. Pernahkah kau berfikir untuk menerima kenyataan bahwa aku memang nyata? Haruskah aku memelas untuk kesekian kalinya agar kau mengerti bagaimana rasanya dipermainkan? Aku tidak akan pernah bisa membencimu seutuhnya, aku tidak akan pernah bisa menyakitimu sekuat tenagaku. Aku hanya bisa menjadi lemah ketika harus dihadapkan atas kenyataan bahwa kamu nyata, nyata dalam hidupku, kenanganku, perasaanku, dan jiwaku.

Lalu apa yang kudapat dari semua ini? Hanya rasa sakit ketika ditinggalkan dan dicampakkan. Hanya rasa hampa setelah kehilangan hal yang harusnya dimiliki. Hanya ketakutan untuk berpaling pada yang lain. KAMU, adalah satu-satunya alasan aku merasa bukan apa-apa tanpa kamu yang sebenarnya tidak ada apa-apanya untukku. Namun entah mengapa hanya kamu yang membuatku jadi bodoh dan tak berfikir. Sebenarnya untuk apa kamu datang ke hidupku? Hanya untuk mempermainkanku? Menaburkan benih cinta namun tidak berniat memetik hasil dari benih yang kau rawat? KAMU.......... sadarkah aku ini punya hati!

Sejauh apapun aku berlari pasti aku akan selalu kembali melihatmu disana. Di tempat dan dimasa pertama kali kita bertemu. Dimana semua orang membicarakanmu sekarang. Dimana hidupku seakan sudah dikaitkan denganmu sekarang. Dimana aku HARUS RELA MEMBIARKAN DIRIKU MENDENGAR BERAPA BANYAK HATI YANG BERKATA MEREKA MENCINTAIMU!!!!!!!!!!!
Bukan aku yang tidak mau pergi. Aku sangat ingin membuangmu jauh-jauh seperti apa yang pernah kau lakukan dulu. Tapi sekali lagi aku tidak akan pernah bisa menjauhimu karena kau selalu ada didekatku. Aku masih bisa melihatmu dan menyapamu kapanpun aku mau. Dan kamu.... Kamu masih tetap seperti dulu dengan pesonamu saat kita bertemu pertama kali. Lalu bagaimana aku menjauh?

Sekalipun aku menjauh dan kamu juga menjauhiku karena keinginanku, aku yang tetap tidak bisa berlari menjauhimu. Ya bodoh aku memang bodoh. Mempertahankan kesakitan, mempertahankan sesuatu yang sudah tidak bisa lagi dipertahankan. Mungkin aku hanya membutuhkanmu seperti seorang adik yang membutuhkan kakaknya. Dan haruskah setiap hari doa yang kuucapkan selalu sama? Aku hanya ingin merubah rasa ini menjadi lebih logika.

dan sekali lagi, 18.... ini kamu.

Senin, 07 Januari 2013

Kita sebut apakah ini?

WELL.... I wanna write about something. Gini deh sekarang tuh kayaknya lagi ngetrend banget yang namanya PHP. did you know PHP? PEMBERIAN HARAPAN PALSU. Well... ini semacam pdkt gagal.
Tau gak sih itu tuh menyebalkan dan undescribe banget. Apalagi kalau pdkt nya itu udah jauuuuuuuhhh dan lamaaaaa banget lalu tiba-tiba... JLEB. gagal. oke fine ini kampret.

Seumur-umur aku gak pernah sekalipun pdkt gagal. Ya biasanya kan kalo pdkt ya pasti jadilah~ atau paling gak, pdkt itu gak perlu lama-lama. Sebulan udah cukup, toh kalau emang ngerasa cocok ya pasti jadian kan. Gausah diundur-undur, karena kalo udah sayang pasti pengennya itu cepat jadian punya status dah gitu loh. Yah meskipun entar kalo udah jadian itu gak bakal semanis pdkt, tapi bukan berarti pdkt itu lebih nyaman. Mau ngelarang dia ngapa-ngapain gak bisa. Secara... kau siapa sih? nah lanjut, aku ada cerita, anggap aja cerita orang lain yang cerita ke aku..

Jadi gini, ada orang tuh pdkt sampe lama banget. 4 bulan, dan tau?? mereka gak jadian. Dengan kata lain PDKT GAGAL. HAHAHAHAHA. itu lucu loh seriusan deh. 4 bulan pdkt masa bisa gak jadian? Gak cocok? atau karena bosan? atau apa? ya kalo gak cocok harusnya di bulan pertama itu tuh udah kerasa. bosan? yah itu gak alasan kali, makanya jangan kelamaan pdkt. Oke baiklah aku ngaku, ini ceritaku.

Maaf sebelumnya, ini postingan umum, semua orang bisa baca tapi bukan berarti bagi yang merasa bisa marah-marah . Karena aku gak nyantumin nama pelaku tersangkanya. Toh ini cuma tulisan yang bisa dibagikan ke orang-orang ceritanya supaya mereka bisa menjadikan ini pelajaran. Ingat, pelajaran itu gak cuma disekolah, kampus atau apalah. Pengalaman juga pelajaran bro~ Oke fokus gini ceritanya...

Ini barusan kejadian, dimana aku pdkt sama seorang lelaki yang umurnya gak jauh diatasku. gak usah sebut merk, gausah sebut siapa, biarlah rumput bergoyang yang tau. Hampir 4 bulan kita pdkt, aku tau dia itu banyak kurangnya. Dia childish, dia suka merajuk, emosian, gak ngertilah ya. Tapi aku nyaman sama dia dan wow dia itu pinter banget buat aku terbang terbang tanpa sayap. Sekalinya dibuat terbang langsung tinggi, terus dijatuhin kebawah. SAKIT BANGET. dijatuhin tanpa ada alasa dibawahnya. Tapi bodohnya aku masih tetap aja bertahan demi kisah cinta yang aku sendiri gak tau INI KAPAN JADIANNYA?!?!

Banyak kenangan indah yang lumayan tercipta dari pdktan itu. Mulai dari jalan, karokean, nonton, sampe... malam tahun baruan bareng :")
Emang sih selalu rame-rame, tapi toh ya.... tetap aja gimana gitu~ Dan disaat pdkt adalah masa dimana saling  tau satu sama lain, jadi ini tuh apaan coba? HARD TO SAY banget kambing! tinggal jadian doang mah, nunggu ikrar janji suci atas hubungan yang dibentuk diatas nama cinta! bagi yang sering baca blogku, bakal tau gimana jatuh bangunnya aku harus mempertahankan hubungan ini. YAELAH MASIH PDKT LOH! lah terus kenapa? karena udah bener-benera sayang dan yah.... saksikab galauan di blog sebelumnya.

Tau apa yang menyakitkan? itu pas dia bilang pdktan kita udahan dan dia cuma ngerasa kami itu lebih pantas jadi "Abang-Adek". sial, ini tuh kampret gila. 4 bulan pdkt loh, bukan cuma seminggu. Orang pacaran 4 bulan udah 4 kali aniv tuh, udah diucapin di twitter dimana-mana, udah pake acara tiup lilin segala lagi sebanyak 4 kali. LAH INI........ pdkt aja -_________________________-
Mungkin masih jd rahasia yang rapat di teman-teman dia kalo aku pdkt sama dia. Tapi gak di temen-temenku, ini tuh jadi rahasia umum. Ya gimana gak, toh kami jalan juga bareng temenku semua. Semuanya udah kayak bener-bener pacaran. Tapi apa? aku gak bisa lebih. marah gabisa, ngelarang, ngatur atau apalah. yah tau sendirilah... PDKT loh!

Dan sampai pada akhirnya,,,,
disaat semua temen-temen udah nyuruh move on tapi aku gak move on juga, kenyataan berkata lain. Yah memang pantas buat dilupakan dan ditinggalkan. Ternyata... ah yaudah deh gak usah dibahas juga disini. Intinya selain PHP dia juga player. player heart~ mengadu kasih dengan banyak hati padahal sudah mengikat cinta dengan satu hati~~~~~~~~~
Terjemahkan sendiri dan kalian akan mengerti. Ini sakit, sekali~~~~~~~~~~~
Siapa yang gak sakit kalau udah dibohongi gitu coba? yah mau gimana lagi. Sakitnya lagi adalah pas dia bilang kalo dia gak ngakuin 4 bulan itu. dia cuma sekedar aja dan gak ada rasa....

Fine~ ini tuh rasanya kayak udah diangkat terus dicampakkin terus dipijak-pijak. Tolong lah ya~ Agak bego sih kalo menurutku. kayak kami pdkt cuma berdua aja dan gada yang tau aja sih. Gak diakuin itu rasanya...... Aduh kapan sih karma itu datang. Tapi gak deh aku gak bisa doain orang lain kena karma. Yah toh kalo dari awalnya jujur udah punya hati yang terikat yah gak mungkin juga kan gue stuck buat dia berbulan-bulan.

Ah yaudah deh ya~ pelajaran aja~ dan sampe sekarang aku bener-bener lost contact sama dia. bersyukur sampe sekarang belum ada ketemu. gak tau gimana kalo ketemu entar. See you readers!

Sabtu, 05 Januari 2013

2013!

happy new year all! sory baru sempat ngeposting. nah buat kali ini aku bakalan ngeposting tentang 2013 yang katanya tahun sial karena ada angka 13 nya. Bisa jadi dikatakan sial, tapi buatku di awal tahun bisa dikatakan tahun yang cukup membuka kejujuran. Let me tell you guys..... mulai dari malam tahun baru.

Malam tahun baruan, adalah waktu dimana kalian bisa kumpul bareng keluarga besar atau jalan-jalan bareng temen sambil nungguin tengah malam. Malam tahun baru..... This is the first time aku ngerayain bareng temen. Biasanya selalu dirumah dan ngenesnya lagi tahun lalu justru harus opname seminggu. Dan tahun ini entah ada  keajaiban apa mama ngasih izin buat tahun baruan bareng temen pake acara nginep segala. Tempat tujuan adalah rumah DINI~ seharian jadi babu yaa dengan kata lain berbakti kepada orang tua yaaa taulah yaaa biar dikasih izin pergi. Nah waktu udah malam gak tau harus pergi sama siapa. Secara marendal pelosok desa ini gak ada amgkot tengah malam. Apalagi Taxi bos~ dengan merengek-rengek sama bang dana akhirnya dia mau jemput

Dan disinilah aku berdiri diatas sebuah harapan atas kebahagiaan...... Jedder~ galau. Hmm rumah dini 3 lantai dan so wonderful banget diatas sini. bisa ngeliatin kembang api dari seluruh kota. Dan itu first time aku megang kembang api yang gede itu. Oke itu panas, ngangetin, dan buat jantungan. Disana kita senang-senang. oh ya lupa, aku ngerayain bareng Deby, Ican, Jefri, Deni, Siti, bang dana, Fira, Inggit dan yang pasti Dini.aaah pokoknya disana undescribe banget!

maaf, ada cerita yang perlu di skip. harusnya itu dimasukin, tapi yah buat apa lagi coba ngemasukin cerita yang memang dia gak pernah mau dimasukin? :)

next, besoknya aku udah kayak mayat hidup karena selama nginep cuma tidur 2 jam. Dan di tanggal 1 nya harus tidur tekapar dari pagi sampe malam. oke disini gak asik. lanjut ke pokok...

3 JANUARI, disini semua bermula. Entah harus senang atau sedih entah harus bangga atau memaki entah apa.... Ketika suatu kebohongan tidak sengaja mampu kuungkapkan...... teman percayalah ini sakit. Ketika kalian menjalin suatu hubungan yang lebih dengan lawan jenis kalian dan ternyata kalian dikecewakan karena semua kebohongan atas drama yang dia mainkan, percayalah itu sakit sekali.
Disaat kalian sudah menaruh harapan besat padanya dan kalian juga sudah percaya semua kata-katanya yang sebenarnya kalian tau itu bohong, itu rasanya juga sakit.
Jadi siapa yang harus disalahkan? dia atau aku? Nah udah deh aku lebih suka nyalahin diri sendiri. Gak tipeku harus nyalahin orang dan marah-marah gak jelas. toh aku gak sebodoh itu gabisa bedain mana cerita bohong mana cerita benar.
Kemarin beda, hari ini beda, besok apalagi? setiap cerita yang dia buat selalu beda dan gak dipikirin dulu sebelum dikatakan. Kenapa sanggup ngomong beda dan gak berhati gitu sedangkan omongan dan janji-janji itu gak cuma diucapin ke kamu, tapi dia janji didepan banyak orang. Siapa yang harusnya malu? aku yang udah di judge adalah pasangan dia dan ternyata aku cuma dibohongi dia, atau dia yang harusnya malu karena udah ketahuan dramanya.

Semua orang marah dan nyuruh aku jauhin. Aku beda~ sampai kapanpun gak bakal bisa benci sama orang. Nah disitu susahnya. Tapi ini udah 2013, mau sampai kapan tetap bertahan dimainin? ya gak lah... kayaknya cukup dengan hubungan yang agak dijauhkan semua bisa jadi lebih baik lagi kedepannya.

dan jadiiii... mari move on. Move on memang gak harusnya dibilang-bilang. Tapi itu bisa jadi sejenis sugesti. Cukup capeklah harus ngupdate yang menyesakkan, kode yang keras tapi dianggap apasih gitu. Jadi berasa kayak sesuatu yang dibutuhin aja tapi entar dicampakin diambil dicampakin lagi. Toh yaudah juga sih...... Sakit aja gitu rasanya dibohongi kayak gini. Tapi sialnya gak bisa nangis lagi. Mungkin bener kata fiqie
 " kalo kau gabisa nangisin orang itu, tandanya dia itu gak berharga buatmu."
Tapi apa iya? aduh aku bisa gila kalau gini ceritanya. Ngeliat setiap updatean dia itu aja udah rasanya.... 'harusnya kan itu buatku...'
Tapi yah mau gimana lagi? Apa mau terus-terusan stuck sementara dia udah lari-lari sama banyak orang?

so.. resolusi 2013 gak muluk-muluk sih
1. bagusin niat belajar, IP diatas 3 lah
2. Berhenti ngarepin abang-abang dan mencoba bersama kawan-kawan -_____-
3. masih bisa tetap kompak sama mereka, dan nyempatin waktu buat duduk nyantai di kursi merah,. karena itu kursi yang amazing
4. cukup muluk tapi ini bener-bener. Aku mau dia sembuh. gak peduli sejahat apa dia samaku, apapun yang dia lakuin seenggaknya dia udah pernah buat bahagia. mau itu bohong atau nyata dimata dia yang pasti aku mau dia sembuh.

Mungkin cuma itu postingan kali ini! next time nyambung lagi..
see you~